Ini merupakan sidang ke-2 DK PBB selama sepekan terakhir yang terkait dengan peluncuran tersebut. Pada sidang ini, Duta Besar Amerika Serikat (AS) di PBB, Linda Thomas-Greenfield menyampaikan pernyataan bersama 11 negara, di antaranya termasuk negara-negara yang tidak tergabung dalam DK PBB seperti Jepang dan Australia untuk mencela peluncuran RDRK dan mengatakan bahwa Pyong Yang telah “meluncurkan rudal balistik”. Ia menunjukkan bahwa seperti peluncuran lainnya sejak awal tahun ini, "tindakan RDRK ini melanggar banyak resolusi DK PBB".

Dubes AS mengatakan bahwa Washington "siap untuk bekerja sama dan menetapkan pendekatan yang rasional, disetujui oleh semua anggota  DK PBB" untuk menangani program pengembangan rudal RDRK.