DK PBB masih mengalami perpecahan yang mendalam tentang masalah Suriah
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Jumat (10 Juli), sekali lagi tidak mencapai kebulatan pendapat tentang perpanjangan resolusi menggelarkan kegiatan pertolongan kemanusiaan di perbatasan Suriah, meskipun resolusi ini telah resmi habis waktunya pada hari yang sama. Ini untuk kedua kalinya di minggu ini, DK PBB tidak bisa mencapai suara bersama tentang masalah Suriah.
Para Dubes negara-negara anggota DK PBB dalam satu sidang online tentang masalah Suriah (Ilustrasi) (Foto: Huu Thanh/VNA)
|
Pada pemungutan suara yang baru saja dilakukan, Rusia dan Tiongkok membantah tuntutan memperpanjang kegiatan pertolongan kemanusiaan di dua koridor perbatasan Suriah. Ketika memberikan balasannya, beberapa negara anggota DK PBB yang lain, di antaranya ada Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Belgia, membantah usulan Rusia tentang pengurangan tempat menerima barang bantuan dari dua koridor perbatasan menjadi hanya tinggal satu koridor perbatasan. Alasan yang dikeluarkan oleh Rusia ialah koridor perbatasan Bab al-al-Hawa menerima 85% jumlah total barang bantuan di Suriah selama waktu lalu.
Permasalahan tentang perpanjangan resolusi tersebut yang tidak dicapai oleh semua pihak berarti bahwa kegiantan bantuan bagi Suriah akan terpaksa berhenti.