Jaksa Carmel Agius berbicara di depan sidang DK PBB pada tanggal 8/6. (Sumber:PBB)

Pada sidang tersebut, Jaksa Carmel Agius, Ketua Mekanisme tersebut memberitahukan bahwa mekanisme ini telah mencapai banyak kemajuan dalam pekerjaan memeriksa pengadilan dan direncanakan akan menyelesaikan semua kasus pada tahun 2021, terus menyempurnakan dokumen yang disimpan di dua cabang di Den Haag (Belanda) dan Arusha (Tanzania), menyelesaikan semua ketentuan tentang acara pengadilan. Sementara ini, Hakim Serg Brammerts ingin memperkuat kerjasama dan menerima dukungan dari  semua negara anggota PBB dalam pekerjaan menggugat dan memeriksa pengadilan  terhadap semua kejahatan internasional serta mengimbau kepada komunitas internasional supaya menentang pemuliaan kejahatan, membatalkan rasisme dan semua kejahatan perang yang lain dan menganggap bawha hanya pada waktu itu, barulah mencapai kerujurkan bangsa dan membangun perdamaian yang berkelanjutan.

Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB dengan martabat sebagai Ketua Kelompok kerja tak resmi tentang pengadilan-pengadilan internasional menyatakan bahwa Vietnam mencatat semua hasil pemeriksaan pengadilan selama ini, menekankan tuntutan tentang pengadilan yang setara, menurut jadwal dan prosedur serta menyambut mekanisme tersebut mencapai kemajuan tentang usaha menjamin kesetaraan gender dan meningkatkan simbolik dalam karangan staf, mendukung penguatan kerjasama dan membantu mekanisme ini cepat menyelesaikai semua pekerjaan yang masih ada.