DK PBB mengesahkan Resolusi tentang situasi hak asasi manusia di Irak

(VOVworld) – Pada Senin (1 September), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melakukan sidang khusus tentang “situasi hak asasi manusia di Irak pada latar belakang ada pelanggaran-pelanggaran yang diakibatkan kelompok teroris Khalifah Islamiyah dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya”, sesuai dengan permintaan 30 negara anggota DK PBB dan 30 negara pengamat, diantaranya ada Irak sendiri.

DK PBB mengesahkan Resolusi tentang situasi hak asasi manusia di Irak - ảnh 1
Banyak warga sipil dibunuh IS
(Foto: baomoi.com)

Laporan tentang situasi kemanusiaan dan hak asasi manusia di beberapa wilayah Irak yang diserang dan diduduki kelompok teroris yang menamakan diri sebagai “Khalifah Islamiyah” (IS) selama beberapa bulan ini menunjukkan bahwa IS telah menyebabkan banyak kerugian terhadap warga sipil, khususnya melalui langkah-langkah seperti menculik untuk menuntut uang tembusan, melakukan penyiksaan dan eksekusi secara serentetan, memaksa pemindahan agama bagi komunitas-komunitas agama minoritas, memaksa merekrut dan menggunakan serdadu anak-anak dan budak seksual, dll. Semua tindakan ini melanggar secara serius banyak hak asasi manusia dan hak kebebasan fundamental, khususnya hak hidup, hak mendapat perilaku yang berkemanusiaan, kebebasan beragama dan berkepercayaan, hak-hak anak-anak, wanita dan kelompok etnis minoritas, dll. Pernyataan dari kira-kira 30 anggotanya dan 40 negara pengamat DK PBB semuanya mengutuk tindakan IS, khususnya penangkapan untuk memperbudakkan, menyiksa, mengeksekusi secara serempak, dll para tahanan perang dan warga sipil, pada banyak kasus bisa menjadi kejahatan perang, kejahatan anti umat manusia dan kejahatan genosida./.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain