DK PBB menyatakan bersedia bertindak kalau Presiden Sudan Selatan tidak menandatangani permufakatan perdamaian

(VOVworld) – Pada Selasa, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memperingatkan akan bersedia “segera bertindak” kalau Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir tidak menandatangani permufakatan perdamaian dengan faksi oposisi untuk menghentikan bentrokan yang sudah memakan waktu selama 20 bulan ini di negara Afrika ini.


DK PBB menyatakan bersedia bertindak kalau Presiden Sudan Selatan tidak menandatangani permufakatan perdamaian - ảnh 1
Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir
Foto: vietnamplus.vn

Duta Besar Nigeria di PBB, Joy Ogwu memberitahukan bahwa pada sidang tentang krisis di Sudan Selatan, para anggota DK PBB telah “memanifestasikan siap segera bertindak” pada keadaan dimana Presiden Kiir tidak menandatangani permufakatan perdamaian pada Rabu (26 Agustus) seperti yang dikomitmenkan. Pada hari yang sama, Utusan Khusus PBB di Sudan Selatan, Ellen Margrethe Loej menilai bahwa kalau permufakatan perdamaian antara Pemerintah Sudan Selatan dan faksi oposisi ditandatangi, itu hanyalah “permulaan” untuk menghentikan perang saudara di negara ini. Dia menekankan bahwa naskah ini bisa dianggap sebagai “kemajuan positif dan prospektif” tapi masih ada banyak kesulitan di depan dalam melaksanakannya, bersamaan itu menegaskan bahwa Sudan Selatan sulit bisa mencapai perdamaian dan kestabilan secepat-cepatnya.

Komentar

Yang lain