(VOVWORLD) - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (22 Desember) mengatakan bahwa jejaring sosial TikTok mungkin diizinkan untuk terus beroperasi di AS.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Donald Trump pada satu acara di negara bagian Arizona. Pada acara ini, Trump menekankan dukungan kuat dari kaum muda untuknya dalam pemilu baru-baru ini melalui TikTok, dan mengatakan bahwa hasilnya sangat bagus sehingga dia harus mempertimbangkan untuk mempertahankan platform ini.
Pemberitahuan Donald Trump di atas dikeluarkan dalam konteks bahwa aplikasi ini berisiko dilarang di AS. Sebelumnya, Senat AS telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan perusahaan induk TikTok, ByteDance (Tiongkok), untuk menjual aplikasi ini dengan alasan keamanan nasional. Jika tidak dilakukan, TikTok mungkin akan dilarang sepenuhnya di AS mulai pada tanggal 19 Januari mendatang, satu hari sebelum Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS.