Dorong dan Lindungi Hak Asasi Manusia Adalah Prioritas Tertinggi, Tujuan Terakhir dan Tenaga Pendorong Pembangunan Berkelanjutan Vietnam.

(VOVWORLD) - Komite Urusan Budaya, Sosial dan Kemanusiaan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) pada tanggal 30 September memulai sidangnya dalam rangka sidang MU PBB ke 76.

Dalam sesi diskusi tersebut, Duta Besar dan Kepala Delegasi Vietnam untuk PBB Dang Dinh Quy menekankan perlunya memperkuat solidaritas global, mendorong produksi dan distribusi vaksin COVID-19 yang adil, dan fokus pada pengentasan kemiskinan, menyediakan pendidikan dan perawatan kesehatan untuk semua.

Mengenai perlindungan hak asasi manusia, Duta Besar Dang Dinh Quy menegaskan bahwa ini adalah kepentingan semua negara dan pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia harus didasarkan pada pendekatan dan dialog yang konstruktif. Selain tidak mencampuri urusan dalam negeri, negara-negara juga perlu menghormati integritas teritorial dan kemerdekaan politik mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional. Hak sipil dan politik, hak ekonomi, sosial dan budaya atau hak atas pembangunan, semuanya harus diperlakukan sama. Duta Besar menegaskan bahwa Vietnam berkomitmen untuk berdialog dan bekerja sama dengan organisasi PBB, pelapor khusus dan pakar independen dari Dewan Hak Asasi Manusia untuk melindungi dan mendorong hak asasi manusia.

Komentar

Yang lain