Pada pertemuan ini, Wakil Ketua MN Tran Thanh Man mengapresiasi isi temu kerja delegasi Indonesia dengan Sekretaris Jenderal MN, Ketua Kelompok Legislator Persahabatan Vietnam-Indonesia, koordinasi erat antara dua negara di organisasi dan forum multilateral selama ini, khususnya di ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia percaya bahwa diadakannya kembali aktivitas-aktivitas pertukaran delegasi langsung setelah masa terputus karena pandemi Covid-19 akan terus mendorong aktivitas kerja sama parlementer dua negara, turut mendorong hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia.

Tentang masalah Laut Timur, Wakil Ketua MN meminta Indonesia supaya bersama dengan Vietnam dan negara-negara ASEAN lainnya mengimbau agar menahan diri, tidak menggunakan atau mengancam penggunaan kekerasan, menghormati hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982, berkoordinasi menggelar dan menjamin pelaksanaan DOC, berunding untuk segera mencapai COC secara subsatantif, berdaya guna, sesuai dengan hukum internasional.

Pada pihaknya, Kepala Komisi III, DPD Indonesia, Sylviana Murni menegaskan akan menerima secara penuh pendapat-pendapat Wakil Ketua MN Vietnam, dan membahas semua masalah tersebut pada temu-temu kerja Parlemen Indonesia. Ia menekankan, Parlemen Indonesia akan terus berkoordinasi erat dengan MN Vietnam pada forum-forum antarparlemen internasional dan regional, bersamaan itu ingin memperkuat dan mendiversifikasi lebih lanjut aktivitas-aktvitas kerja sama parlementer.

Sebelumnya, pada pagi hari yang sama, Sekretaris Jenderal MN, Kepala Kantor MN, Ketua Kelompok Legislator Persahabatan Vietnam-ASEAN, Bui Van Cuong, menerima delegasi DPD Indonesia.