(VOVworld) – Dengan prosentasi dukungan mutlak yang mencapai 313/313 suara, pada Rabu (26/Oktober), DPR Kanada mengakui bahwa organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) sedang melanggar kejahatan genosida menentang komunitas etnis minoritas Yazadi di Irak dan sepakat mengizinkan orang-orang yang paling rentan mengungsi di Kanada dalam waktu 120 hari mendatang. Menurut itu, DPR Kanada meminta kepada Pemerintah pimpinan  Perdana Menteri (PM), Justin Trudeau supaya mengizinkan wanita-wanita dan anak-anak perempuan Yazadi bisa masuk Kanada dan mengungsi di negeri ini dari akhir Februari tahun 2017 mendatang.


Dalam perkembangan yang bersangkutan, Rabu ( 26 Oktober), pasukan penjaga pantai Italia telah menyelamatkan kira-kira 729 orang migran yang sedang terapung-apung di Laut Mediterania. Pasukan ini memberitahukan bahwa pada akhir pekan lalu, mereka telah menyelamatkan lebih 6.000 orang  migran, meningkatkan total jumlah orang yang  datang di negara ini pada tahun ini mencapai kira-kira 155.000 orang. Sebelumnya,  PM Italia, Matteo Renzi menyatakan bahwa negara ini akan tidak menerima jumlah orang migran yang sama pada tahun mendatang.