Dua kandidat utama terus “melakukan perdebatan”

(VOVworld) – Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Hillary Clinton menganggap bahwa warga AS seharusnya merasa khawatir tentang pidato-pidato anti Yahudi dari milyarder Donald Trump. Dalam satu pernyataan yang diterima media massa AS, Senin (4/7), kelompok kampanye pemilu dari Ibu Hillary Clinton, orang yang hampir pasti akan menjadi capres AS dari Partai Demokrat, menegaskan bahwa Donald Trump menggunakan satu gambar anti Yahudi yang diambil dari jaringan-jaringan internet ras-diskriminasi untuk menyosialisasikan kampanye pemilunya adalah masalah yang “membuat para pemilih seharusnya merasa cemas”. Lebih-lebih lagi, milyarder ini tidak minta maaf setelah tindakan tersebut, tapi terus “berbohong dan melemparkan kesalahan kepada orang lain”.

 Dua kandidat utama terus “melakukan perdebatan” - ảnh 1
Dua kandidat utama Hillary Clinton dan Donald Trump
(Foto: ABC / baoxaydung.com.vn)


Ibu Hillary Clinton telah besuara setelah Donald Trump memuat satu foto H.Clinton di jejaring sosial pada 2/7 lalu dan melukiskan dia sebagai seorang koruptor dengan banyak uang dan satu bintang bersayap enam, bintang David yang mewakili orang Yahudi. Donald Trump juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam tuduhan Ibu Hillary Clinton untuk menyesatkan opini umum terhadap cara “berperilaku yang kurang jujur” dari keluarga Clinton, diantaranya menyindir informasi tentang satu pertemuan tertutup pada pekan lalu antara mantan Presiden Bill Clinton dan Menteri Hukum AS, Loretta Lynch. 

Komentar

Yang lain