Dubes Denny Abdi: Hubungan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam Berdasarkan pada Tiga Pilar Utama

(VOVWORLD) - Sepuluh tahun lalu, pada tanggal 27 Juni 2013, pimpinan Vietnam dan Indonesia telah resmi memutuskan untuk meningkatkan hubungan dua negara ke tingkat kemitraan strategis. Sejak waktu itu, hubungan Vietnam-Indonesia semakin berkembang kuat dan mantap.

Ketika menilai hubungan antara dua negara selama 10 tahun ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Vietnam, Denny Abdi mengatakan bahwa hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia berdasarkan pada tiga pilar utama:

Pilar pertama adalah politik keamanan. Kemudian pilar kedua yaitu pilar ekonomi. Pilar ekonomi ini merupakan sesuatu yang konkrit  yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kita harus membangun, mencari sektor-sektor yang betul-betul menguntungkan sehingga hubungan yang kuat ini betul-betul “win-win” untuk kedua negara. Pilar yang ketiga adalah pilar sosial - budaya. Hal ini juga penting karena dari sinilah masyarakat biasa merasakan hubungan yang dekat. Tiga pilar penting ini juga dilakukan di tingkat ASEAN. Kesuksesan organisasi seperti ASEAN dan Pemerintah adalah ketika hubungan politik yang sudah baik itu bisa diterjemahkan menjadi hubungan ekonomi untuk kemakmuran dan kedekatan kedua bangsa”.

Dubes Denny Abdi: Hubungan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam Berdasarkan pada Tiga Pilar Utama - ảnh 1Duta Besar  Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Vietnam, Denny Abdi (Foto: VOV)

Juga menurut Dubes Denny Abdi, dengan upaya-upaya kedua pihak, Vietnam dan Indonesia telah mencapai hasil-hasil yang baik di ketiga pilar ini. Kunjungan-kunjungan tingkat tinggi dan semua tingkat dilakukan secara permanen, program-program aksi yang ditandatangani telah membawa hubungan bilateral menjadi intensif di semua bidang. Khususnya, kerja sama perdagangan dan investasi merupakan titik cerah dalam hubungan kedua pihak selama ini. Tanpa memedulikan tantangan dari perekonomian global dan Pandemi Covid-19, nilai perdagangan bilateral tetap berkembang secara stabil dan melampaui target yang sudah ditetapkan, yaitu 10 miliar USD pada tahun 2021 dan lebih dari 14 miliar USD pada tahun 2022.

Pada waktu mendatang, kedua pihak terus membawa hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia berkembang ke ketinggian baru. Di antaranya, Vietnam dan Indonesia sedang cepat menyelesaikan program aksi tahap 2024-2028 untuk ditandatangani secepat mungkin guna mengembangkan lebih lanjut hubungan persahabatan tradisional yang erat antara dua negara.

Pada bulan September nanti, Kedutaan Besar Indonesia di Hanoi akan berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk mengadakan acara peringatan HUT ke-10 hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia, di Gedung Teater Besar Kota Hanoi, Vietnam.

Komentar

Yang lain