Dubes Dinh Ngoc Linh Tekankan Makna Penting dalam Kerja Sama Komprehensif Vietnam-Malaysia

(VOVWORLD) - Kantor Berita Nasional Malaysia (Bernama), pada Senin (15 Januari), telah merilis wawancara Duta Besar (Dubes) Vietnam di Malaysia, Dinh Ngoc Linh dengan tema: “Vietnam-Malaysia memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan” yang isinya menegaskan kerja sama antara dua negara sedang menuju ke usaha mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan, bersamaan itu menonjolkan makna penting tonggak 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Malaysia (31/3/1973-31/3/2023). 

Dubes Dinh Ngoc Linh percaya pada potensi kerja sama yang intensif dan ekstensif, khususnya setelah Vietnam dan Malaysia menandatangani perpanjangan MoU tentang kerja sama pertahanan (bulan Desember 2023).

Dubes Dinh Ngoc Linh Tekankan Makna Penting dalam Kerja Sama Komprehensif Vietnam-Malaysia - ảnh 1Dubes Vietnam di Malaysia, Dinh Ngoc Linh menjawab interviu wartawan Bernama (Foto: Hang Linh/VNA)

Tentang politik, Dubes Dinh Ngoc Linh menunjukkan bahwa Vietnam dan Malaysia berkomitmen melaksanakan dengan efektif Rencana Aksi (POA) untuk menggelar hubungan kemitraan strategis tahap 2021-2025. Pertukaran delegasi-delegasi tingkat tinggi akan menjadi motivasi dalam memperkuat kepercayaan strategis dan memperdalam lebih lanjut kerja sama komprehensif antara dua negara, menuju ke peringatan HUT ke-10 hubungan kemitraan strategis pada tahun 2025.

Tentang ekonomi, Dubes Dinh Ngoc Linh memberitahukan bahwa kedua negara sedang menganggap industri Halal sebagai satu arahan kerja sama yang sangat menjanjikan.

Tentang keamanan maritim, dia menyatakan bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama untuk menjaga perdamaian, keamanan, keselamatan, dan kebebasan maritim di Laut Timur. Dia menekankan bahwa hal yang penting ialah harus menaati secara lengkap Pernyataan tentang perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menyelesaikan negosiasi tentang Kode Etik Perilaku Semua Pihak di Laut Timur (COC), sesuai dengan hukum internasional, di antaranya adan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982).

Komentar

Yang lain