Muhammad menyatakan akan memberikan prioritas terhadap  masalah-masalah perdamaian dan keamanan, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, melaksanakan pendidikan yang berkualitas dan bertindak menanggulangi perubahan iklim dalam masa baktinya.

Ketika resmi menyelenggarakan acara pembukaan MU PBB yang ke-74 pada bulan September mendatang, dia berkomitmen akan memperkuat kerjasama kemitraan untuk menjamin perdamaian dan kemakmuran, terutama  bagi kelompok warga yang rentan.

Dia juga memberitahukan bahwa ada banyak Konferensi Tingkat Tinggi yang akan diadakan pada bulan September mendatang di Markas Besar PBB di  New York untuk membantu Program Perkembangan yang berkesinambungan PBB seperti Forum politik tingkat tinggi, KTT menanggulangi perubahan iklim, Dialog tingkat tinggi tentang pemberian sumber daya keuangan bagi perkembangan serta pertemuan-pertemuan puncak yang mengevaluasikan prestasi-prestasi yang telah dicapai dalam memenuhi prioritas-prioritas bagi negeri-negeri pulau kecil sedang berkembang.

Presiden baru MU PBB memberitahukan bahwa dia akan berfokus memperbaiki hak asasi manusia dan memberdayakan perempuan dan kalangan muda seperti prioritas dalam mendorong kesetaraan gender di seluruh sistem kantor PBB.