Dubes Vietnam, Vu Ho, penjabat Kepala SOM ASEAN (Foto: VNA)

Tentang makna dan hasil konferensi kali ini, Duta Besar (Dubes) Vietnam, Vu Ho, penjabat Kepala SOM ASEAN, memberitahukan bahwa konferensi tersebut menetapkan berbagai titik berat dan prioritas ASEAN sebagai dasar orientasi yang bersifat menjelujuri dan inklusif bagi kerja sama ASEAN sepanjang tahun. Semua negara menyepakati 9 prioritas ASEAN di kedua kelompok isi tentang konektivitas dan kemandirian, mencerminkan kebutuhan bersama ASEAN dalam menghadapi tuntutan-tuntuatan zaman.

Tentang “kemandirian”, ASEAN akan fokus menyusun Strategi-Strategi penggelaran Visi Komunitas ASEAN 2045, memperkokoh sentralitas ASEAN, mendorong kerja sama lingkungan, memperkuat partisipasi dan kontribusi kaum perempuan dan anak-anak, meningkatkan kemampuan kesehatan kawasan. Tentang “konektivitas”, ASEAN akan mendorong keterkaitan antarperekonomian, mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melakukan transformasi menuju ke masa depan digital, dan mengembangkan peranan kebudayaan, kesenian dalam proses integrasi internasional.

Semua negara percaya bahwa hasil konferensi kali ini bukanlah hanya prasyarat penting bagi kerja sama ASEAN pada sepanjang tahun 2024 saja, melainkan juga menciptakan motivasi dan daya hidup baru bagi langkah-langkah perkembangan yang lebih jauh dari ASEAN dalam dekade-dekade mendatang.

Ketika mengungkapkan sumbangan delegasi Vietnam pada konferensi tersebut, Dubes Vu Ho menegaskan bahwa dengan semangat proaktif, aktif dan kreatif, delegasi Vietnam yang dikepalai Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son telah hadir dan memberikan banyak sumbangan dalam keberhasilan konferensi.

Sehubungan dengan kehadiran pada konferensi tersebut, Menlu Bui Thanh Son, pada Senin (29 Januari), menemui Deputi Perdana Menteri, Menlu Thailand, Parnpree Bahiddha-Nukara dan Menlu Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan.