Dunia Memberikan Reaksi terhadap Gencatan Senjata di Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan gerakan Hamas dari Palestina yang direkomendasi oleh Mesir akan mulai berlaku pada 21 Mei, Di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Sekeretaris Jenderal (Sekjen) Antonio Guterres menyambut baik gencatan senjata antara Hamas dan Israel setelah 11 hari baku tembak korban terjadi, menyambut baik upaya Mesir dan Qatar sebagai mediator, berkoordinasi erat dengan PBB untuk memulihkan perdamaian bagi Jalur Gaza dan Israel, serta mengimbau semua pihak supaya menaati gencatan senjata. 

Sekjen Guterres juga mengimbau komunitas internasional supaya memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza dan membantu merekonstruksi kawasan ini. Ia juga mengimbau Israel dan Palestina supaya cepat mengadakan kembali proses perundingan perdamaian Timur Tengah secara serius, menangani berbagai sebab-musabab, perselisihan “akar” konflik tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga menyambut baik gencatan senjata antara kedua pihak, sekaligus berkomitmen melakukan kerja sama dengan PBB untuk memulihkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menyatakan bahwa Inggris mendukung upaya-upaya untuk memberikan perdamaian.  

Komentar

Yang lain