(VOVworld) - Setelah  media Negara Kuba memberitakan pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro wafat pada Jumat malam (25 November) menurut waktu lokal, dalam usia 90 tahun, Presiden Iran, Hassan Rouhani mengirim tilgram belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Kuba, bersamaan itu menegaskan:  almarhum Presiden Kuba merupakan  tokoh brilian, seumur hidupnya  berjuang  demi keadilan dan perdamaian. Presiden  Hassan Rouhani  menekankan: pada saat  rakyat tertindas di dunia sedang mengalami derita  karena perdamaian, keadilan dan kebebasan yang diinjak-injak maka muncullah tokoh-tokoh  seperti Fidel Castro yang telah tidak henti-hentinya berjuang  untuk menjunjung tinggi panji menemukan keadilan dan  perdamaian sampai akhir hidupnya.

Warga menyalakan lilin  untuk mengenangkan almarhum pemimpin Kuba, Fidel Castro di ibukota La Havana , pada 26 November
(Foto:  AP/Kantor Berita Vietnam)

Ketua Partai Buruh, salah satu diantara dua partai politik terbesar di Inggeris, Jeremy Corbyn,telah memuji pimimpin revolusi Kuba, Fidel Castro sebagai seorang tokoh besar dalam sejarah dunia. Fidel Castro untuk selamanya bersampingan dengan kita. Sebelumnya, Ken Livingstone,mantan Walikota Kota London sekaligus seorang politikus dari Partai Buruh juga memuii  Fidel Castro sebagai seorang tokoh besar pada abad XX.

Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika telah mengeluarkan dekrit  berkabung nasional  selama 8 hari mulai Minggu (27 November) untuk mengenangkan pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro  yang dianggap sebagai seorang sahabat besar bagi rakyat Aljazair yang baru saja wafat dalam usia 90 tahun.