Dunia Sangat Khawatirkan Kudeta di Niger

(VOVWORLD) - Dunia sangat mengkhawatirkan kudeta di Niger setelah Presiden negara ini, Mohamed Bazoum dipecat oleh tentara pada tgl 26 Juli.

Ketika memberikan reaksi atas perkembangan-perkembangan di Niger, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengutuk keras semua upaya merebut kekuasaan pemerintahan dengan kekerasan dan merusak manajemen yang demokratik, damai, dan stabil di Niger. Dia mengimbau semua pihak terkait supaya mengekang diri dan menjamin ketertiban Undang-Undang Dasar. PBB selalu bersinergi dengan Pemerintah dan warga Niger.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyatakan dukungan AS terhadap Presiden Nigeria, mengimbau pembebasan untuk dia. AS sedang aktif bersama-sama dengan pemerintah Niger dan para mitra di kawasan dan di dunia menangani situasi secara rasional dan damai.

Sedangkan, Uni Eropa menyatakan tidak mendukung gerak-gerik apa pun untuk menggulingkan demokrasi di Niger. Kementerian Luar Negeri Aljazair memberitahukan sedang mengikuti situasi tersebut secara berhati-hati dan mengutuk semua upaya merebut kekuasaan pemerintahan dengan kekerasan.

Komentar

Yang lain