Dunia Terus Beri Reaksi tentang Situasi di Myanmar

(VOVWORLD) - Setelah sidang pembahasan tentang situasi Myanmar pada tanggal 2 Maret, para menteri luar negeri (Menlu) ASEAN mengeluarkan pernyataan untuk mengimbau supaya menangani krisis politik di negara ini serta mengimbau tentara untuk membebaskan para pemimpin sipil. Sementara itu, Inggris merekomendasikan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan sidang terbatas tentang situasi Myanmar.

Menlu Indonesia, Retno Marsudi mendesak Myanmar “membuka pintu” terhadap Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) untuk menangani krisis politik di negara ini. Kementerian Luar Negeri Thailand juga mengeluarkan komunike pers yang menegaskan bahwa sebagai negara tetangga yang dekat dan ramah dari Myanmar dan merupakan satu bagian dari keluarga ASEAN, Thailand telah dan sedang memantau perkembangan-perkembangan di Myanmar dengan perhatian. Kementerian Luar Negeri Thailan berharap supaya ketegangan di Myanmar akan berkurang, dan semua pihak di Myanmar dapat menahan diri dan berpartisipasi dalam dialog untuk mencapai solusi perdamaian agar situasi kembali normal demi kepentingan warga Myanmar. Menlu Filipina, Teodoro Locsin mengimbau tentara Myanmar supaya membebaskan Aung San Suu Kyi dan memulihkan stabilitas negaranya.

Komentar

Yang lain