Duta Besar Vietnam di PBB menegaskan kedaulatan Vietnam di tempat Tiongkok menempatkan anjungan minyak secara tidak sah

(VOVworld) – Pada Selasa (10 Juni), Duta Besar Le Hoai Trung, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemui dan menjawab interviu beberapa wartawan internasional di New York (Amerika Serikat) tentang masalah yang bersangkutan dengan penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam dan pengedaran nota Tiongkok di PBB yang isinya memfitnah Vietnam setelah Vietnam mengirimkan nota kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk memprotes pelanggaraan terhadap kedaulatan Vietnam yang dilakukan Tiongkok.

Duta Besar Vietnam di PBB menegaskan kedaulatan Vietnam di tempat Tiongkok menempatkan anjungan minyak secara tidak sah - ảnh 1

Duta Besar Vietnam di PBB, Le Hoai Trung
(Foto: vovworld.vn)

Duta Besar Le Hoai Trung menekankan bahwa semua tindakan yang sedang berlangsung di Laut Timur merupakan masalah yang serius dan menegaskan bahwa Vietnam tegas menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik anjungan minyak dan lebih dari 100 kapalnya keluar dari landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam untuk menegakkan lingkungan perundingan. Dalam ketetangannya tentang tuduhan-tuduhan Tiongkok yang menyatakan bahwa kapal-kapal Vietnam telah sengaja mengacau dan menabrak kapal Tiongkok, Duta Besar Le Hoai Trung menekankan bahwa Vietnam telah terbuka mengundang para wartawan internasional datang ke lapangan untuk dengan mata kepala sendiri menyaksikan apa-apa yang terjadi, bahkan, Vietnam juga mengundang para wartawan Tiongkok datang ke lapangan. Semua foto yang diumumkan oleh wartawan Vietnam dan internasional, misalnya, foto tentang kapal Tiongkok dengan congkak menyerang kapal Vietanm dengan kanon air atau sengaja menyeruduk tenggelam kapal ikan Vietnam telah memperlihatkan kenyataan. Duta Besar Le Hoa Trung menekankan bahwa Vietnam mempunyai cukup bukti sejarah dan dasar hukum untuk menegaskan kedaulatan terhadap lokasi penempatan anjungan minyak Tiongkok tersebut. Vietnam ingin menangani masalah dengan langkah damai dan melalui dialog serta perundingan./.

Komentar

Yang lain