(VOVworld) – Dalam sidang pleno Parlemen Eropa baru-baru ini, Komisi Eropa (EC) telah mengumumkan strategi sampai tahun 2020 tentang memperkuat pemberantasan terorisme, kriminalitas cyber dan kriminalitas terorganisasi. Ini merupakan salah satu diantara 10 tugas prioritas yang diajukan Ketua EC, Jean Claude Jancker pada masa baktinya. Wakil Ketua EC, Frans Timmermans menegaskan bahwa tidak ada satu negara anggota manapun yang bisa dengan sendiri memberantas terorisme, kriminalitas cyber dan kriminalitas terorganisasi, oleh karena itu, rencana EC yang menggelarkan tindakan, menyiapkan modal dan hukum bertujuan menghadapi 3 tantangan tersebut. EC berencana akan mendirikan Pusat Anti Terorisme Eropa untuk menciptakan syarat kepada Badan Kepolisian Eropa (Europol) untuk beraktivitas secara lebih efektif lagi ketika melakukan koordinasi informasi dalam investigasi-investigasi lintas perbatasan yang bersangkutan dengan terorisme. Rekomendasi-rekomendasi EC juga harus ditinjau dan diesahkan oleh negara-negara anggota dan Parlemen Eropa./.