ECB Prakirakan Bahaya Merosotnya Ekonomi Zona Euro
(VOVWORLD) - Ketidakpastian impor energi Rusia tengah memojokkan Zona Euro lebih dekat ke skenario merosotnya ekonomi pada tahun 2023. Demikian penilaian yang dikeluarkan Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Luis de Guindos pada Jumat (14 Oktober) dalam interviu mingguan bisnis “Verslo zinios” dari Lithuania.
Dalam prakiraan-prakiraan yang dikeluarkan pada September lalu, ECB telah mengajukan skenario buruk yaitu perekonomian Zona Euro bisa merosot kira-kira 1% pada tahun 2023, sementara skenario dasar memprakirakan pertumbuhan ekonomi zona ini bisa mencapai 0,9%. Menurut Guindos, sebabnya ada perbedaan antara dua skenario tersebut ialah penilaian sumber pasokan energi dari Rusia.
Sejak akhir Agustus, Eropa telah tidak menerima gas bakar dari Rusia melalui pipa Arus Utara 1, sehingga harga energi di benua ini melonjak, meningkatkan inflasi yang telah tinggi ke taraf rekor baru sebesar 10% pada September lalu.
ECB memprakirakan bahwa dalam situasi prospek ekonomi suram, inflasi per tahun Zona Euro mungkin mencapai 8,4% pada tahun ini dan 6,9% pada tahun 2023.
Menurut rencana, Dewan Komisaris ECB akan mengadakan sidang tentang kebijakan moneter berikutnya pada 27 Oktober mendatang.