E-commerce Tambahkan Dorongan bagi Perekonomian Asia Tenggara
(VOVWORLD) - Tanpa peduli instabilitas akibat wabah Covid-19, perekonomian Asia Tenggara tengah menunjukkan kemampuan pemulihan dengan satu cabang e-commerce yang menjanjikan. Hal tersebut ditunjukkan melalui Hari Perbelanjaan Online Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) 2021 yang berlangsung dari 8-10 Agustus.
 Tokopedia- platform perbelanjaan online terbesar di Indonesia (Foto: Tokopedia) |
Ini merupakan kali ke-2 negara-negara anggota ASEAN mengadakan Hari Perbelanjaan Online ASEAN sesuai satu inisiatif Vietnam pada 2020. Peristiwa tersebut diadakan tahunan untuk menciptakan syarat mendorong e-commerce lintas batas dan membantu badan-badan usaha kecil dan menengah di daerah, terutama pada latar belakang merajalelanya wabah Covid-19, menciptakan peluang bagi pengecer di banyak bidang yang berbeda untuk mempekenalkan berbagai produknya dan mendekati pasar di kawasan yang lebih luas. Agar menyerap para pelanggan, beberapa hari sebelumnya, berbagai informasi sosialisasi tentang peristiwa telah muncul di website dan aplikasi e-commerce domestik dan lintas batas seperti Shopee, Lazada, Zalora, atau JD..
Menurut laporan yang diumumkan oleh Lazada, platform e-commerce primer di Asia Tenggara, ada 52% penjual di Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura telah mencapai pertumbuhan pendapatan tinggi pada paruh pertama 2021, sementara 70% mengharapkan bahwa peningkatan pendapatan akan terus meningkat sebesar 10% pada triwulan III 2021.