(VOVworld) – Dalam artikel untuk memberikan pernilaian tentang situasi ekonomi Vietnam tahun 2016 yang dimuat di “Forum Asia Timur” dalam edisi terkini, pengarang Suiwah Dean-Leung, Profesor Kehormatan bidang ekonomi dari Sekolah Kebijakan Publik Crawford dari Universitas Nasional Australia menyatakan bahwa perekonomian Vietnam telah memanifestasikan kemampuan pulih kembali dalam menghadapi “angin sakal” global.


 Menurut Profesor Dean-Leung, Bank Dunia (WB) memprakirakan bahwa laju pertumbuhan GDP Vietnam pada tahun 2016 mencapai kira-kira 6%, lebih tinggi terbanding dengan semua perekonomian besar yang lain di ASEAN seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Prosentase inflasi yang rendah, mata uang dong Vietnam masih cukup stabil terbanding dengan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) selama bertahun-tahun ini dan cadangan devisa meningkatkan secara teratur. Namun, Profesor Dean-Leung menyatakan bahwa Vietnam perlu menstabilkan ekonomi makro ketika akan harus menghadapi banyak tantangan  besar seperti destabilitas yang  meningkat dalam investasi dan perdagangan internasional.