Kamis, 8 Desember, pada konferensi para penentu kebijakan ekonomi senior dari 29 negara Asia-Pasifik yang sedang berlangsung di Bangkok-Thailand, Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) telah memperingatkan adanya defisit yang membubung tinggi, khususnya harga bahan pangan dan bahan bakar minyak meningkat tinggi sekarang ini di Asia-Pasifik bisa menurunkan sampai 1,5 persen laju pertumbuhan ekonomi tahun 2011-2012 di kawasan ini.


        Pada latar belakang lingkungan ekonomi global yang cepat memburuk, kenaikan defisit sedang membuat kawasan ini menjadi lebih sulit dalam memenuhi target-target perkembangan internasional. Wakil Sekretaris Jenderal PBB yang sekaligus adalah Sekretaris Eksekutif UNESCAP, Noeleen Heyzer menekankan bahwa sudah sampai saatnya negara-negara maju di Asia-Pasifik harus menegaskan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan dan perkembangan umum tidak hanya merupakan program-program kesejahteraan sosial, melainkan juga merupakan motivasi pertumbuhan./.