Ekonomi dunia terancam mencapai pertumbuhan “di bawah taraf normal”
(VOVworld) - Ekonomi dunia terancam mencapai pertumbuhan “di bawah taraf normal”. Demikian peringatan yang diajukan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan “Semua prospek dan tantangan tentang kebijakan global” yang diumumkan pada Kamis (12 November) ini. IMF berpendapat bahwa penurunan ekonomi global secara terus-menerus selama masa 5 tahun ini, maka ekonomi dunia punya bahaya yang jelas dimana pertumbuhan di bawah taraf normal dengan prosentase kelaparan, kemiskinan dan pengangguran berada pada taraf tinggi yang “tidak bisa diterima”.
Markas IMF di Washington DC, Amerika Serikat
(Foto: bnews.vn)
Laporan ini juga mengeluarkan peringatan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan “salah arah” karena indikasi negatif dari transisi pertumbuhan Tiongkok, harga barang dagangan terus turun, pengaruh negatif dari papan penyeimbangan akuntansi dari berbagai perusahaan dan grup besar. Juga menurut laporan IMF tersebut, di semua perekonomian yang baru muncul, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 akan turun untuk tahun ke-5 terus-menerus sebelum mencapai kenaikan kembali pada tahun 2016. Laporan ini juga menilai bahwa pertumbuhan di perekonomian-perekonomian yang baru muncul akan pulih kembali pada tahun 2016, yang pada pokoknya dimanifestasikan melalui usaha memperbaiki syarat-syarat di negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi seperti Brasil, Rusia dan beberapa negara di kawasan Amerika Latin dan Timur Tengah. Di samping itu, naiknya kebutuhan domestik di India juga merupakan satu unsur yang positif pada tahun 2016.
Dalam laporan ini, IMF mengimbau kepada negara-negara anggota “Kelompok perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas dunia” (G20) supaya melakukan reformasi-reformasi struktur guna memundurkan bahaya pertumbuhan “di bawah taraf normal” ini.