Ekonomi Inggris menghadapi bahaya pulih lambat pasca pandemi Covid-19
(VOVWORLD) - Perekonomian Inggris mungkin akan pulih setelah “syok” dari pandemi Covid-19, lebih lambat terbanding dengan prakiraan yang dikeluarkan Bank Sentral Inggris (BoE) pada bulan Mei karena negara ini akan perlu mempertimbangkan semua langkah stimulasi pertumbuhan, di antaranya ada penurunan suku bunga ke tarap negatif.
 Ilustrasi (Foto: Xinhua / VNA) |
Wakil Gubernur BoE, Dave Ramsden memberitahukan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris pada tahun 2020 mungkin akan turun ke tarap paling rendah selama 300 tahun ini. Mekipun belum bisa pasti tentang prospek ekonomi, tetapi BoE menganggap bahwa perekonomian Inggris bisa kembali ke skala seperti sebelum pandemi Covid-19 dalam waktu 6 bulan akhir tahun 2021.
Sementara itu, pada Jumat (22/5), Juru bicara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa negara akan membuat rencana membuka kembali sekolahan secara paling aman dan secepat mungkin pada 1 Juni mendatang, bersamaan itu memberitahukan bahwa Pemerintah Inggris akan mengumumkan rencana konkret sebisanya.