Ekonomi Vietnam Bersemarak pada 2022

(VOVWORLD) - Pada 2022, ekonomi Vietnam akan menjadi warna cerah meskipun masih terkena dampak akibat wabah Covid-19. 

Saat ini Vietnam merupakan salah satu negara yang memiliki persentase pencakupan vaksin tertinggi di dunia. Yang lebih-lebih lagi yalah haluan beradaptasi secara aman, fleksibel, dan mengendalikan wabah secara efektif. Ini dianggap sebagai salah satu fondasi penting untuk cepat memulihkan ekonomi. Demikianlah prakiraan banyak organisasi, lembaga keuangan, dan komunitas badan usaha ketika menilai ekonomi Vietnam pada 2022.

Dalam edisi tambahan periodikLaporan Prospek Pembangunan Asia yang diumumkan baru-baru ini, Bank Pembangunan Asia (ADB) tetap mempertahankan prakiraan pertumbuhan ekonomi Vietnam pada 2022 di tarap  6, 5%. ADB percaya bahwa ekspor akan terus menjadi motivasi pertumbuhan.

Menurut Bank HSBC, ekonomi Vietnam dapat memperoleh kembali tingkat pertumbuhan GDP sebesar 6,8% pada 2022, yang pada pokoknya berdasarkan pada investasi asing yang kuat kembali,  berfokus pada bidang produksi dan pembangunan  hijau.

Tim Evans, Direktur Umum HSBC Vietnam, menilai: Vietnam akan terus menjadi destinasi yang menarik untuk investasi asing langsung. Hal yang sangat positif bahwa banyak FDI difokuskan pada pembangunan  hijau, ini akan menjadi peluang baru dan juga akan mendukung bidang manufaktur di Vietnam.

Menurut para ahli, pemulihan permintaan domestik juga akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi Vietnam pada 2022.

Komentar

Yang lain