Ekonomi Vietnam terus mencapai pertumbuhan yang kuat
(VOVWORLD) - Ekonomi Vietnam diprakirakan akan terus mencapai hasil pertumbuhan yang kuat dengan laju pertumbuhan GDP diprakirakan akan meningkat 7,1% pada tahun 2018, sebelum turun menjadi 6,8% pada tahun 2019. Ini merupakan isi yang dikeluarkan Aaron Batten, pakar ekonomi dari Bank pembangunan Asia (ADB) di Vietnam dalam Laporan prospek perkembangan Asia 2018, bab “prospek ekonomi Vietnam” yang diumumkan pada Rabu (11/4) di Kota Hanoi.
 Ekonomi Vietnam terus mencapai pertumbuhan yang kuat (Foto : Hong Van/VOV) |
Menurut penilaian ADB, karena mendapat bantuan dari kemampuan pengelolaan ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi Vietnam akan mencapat terobosan pada tahun 2018 dan Vietnam akan menjadi salah satu di antara negara-negara mencapai taraf pertumbuhan yang paling cepat di kawasan. ABD mengeluarkan laporan inflasi Vietnam pada tahun 2018 mencapai 3,7% dan pada tahun 2019 mencapai 4%. Menganalisis pertumbuhan Vietnam, Aaron Batten mengatakan :
“Bisa melihat tenaga pendorong pertumbuhan utarama Vietnam yalah yang pertama modal investasi asing. Pada triwulan I/2-18, modal FDI telah mencapai 3,8 miliar USD, meningkat 7,2% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Oleh karena itu, harapan kami yalah taraf peluncuran modal FDI tahun ini akan tinggi. Yang ke dua yalah ekspor. Yang ke tiga yalah konsumen dalam negeri. Faktor penting yang ke-4 yalah lingkungan bisnis dan lapangan kerja.”
Ketika menunjukkan tantangan-tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi Vietnam, laporan prospek perkembangan Asia 2018 mengatakan bahwa Vietnam mempunyai pasukan kerja yang berhasil guna dan taraf gaji rendah. Ini merupakan daktor menyerap sumber modal investasi asing langsung besar, khususnya di bidang ekspor yang memerlukan banyak tenaga. Laporan ini juga merekomendasikan perlu berupaya lebih banyak lagi untuk memecahkan masalah kekuarangan ketrampilan di Vietnam untuk menjamin pertumuhan yang dipertahankan secara berkesinambungan dan adil.