Eropa berkomitmen akan menjadi mitra jangka panjang Myanmar

(VOVworld) – Pada perundingan pada Selasa (5 Maret), di kota Brussels (Belgia), Presiden Myanmar, Thein Sein telah mendapat komitmen pemberian bantuan keuangan baru dari para pemimpin Uni Eropa serta imbauan kepada pemerintah negara ini supaya berupaya lebih lanjut lagi dalam melindungi komunitas-komunitas minoritas.

Dalam kerangka kunjungan-nya selama 10 hari di Eropa, Presiden Thein Sein telah melakukan pertemuan-pertemuan yang sukses dengan Ketua Komite Eropa (EC), Jose Manuel Barroso, Ketua Uni Eropa, Herman Van Rompuy dan pejabat utama kebijakan hubungan luar negeri EU, Ibu Catherine Ashton.

Eropa berkomitmen akan menjadi mitra jangka panjang Myanmar - ảnh 1
Presiden Myanmar, Thein Sein (kanan) dalam kunjungan di Norwegia
(Foto: vov.vn)

Ketika  berbicara di depan pertemuan tersebut, Ketua Uni Eropa, Herman Van Rompuy menegaskan bahwa Uni Eropa berkomitmen akan menjadi mitra jangka panjang bagi negara Asia Tenggara ini. Sementara itu, Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso menganggap bahwa hubungan antara Uni Eropa dan Myanmar sedang berpindah ke halaman baru dengan lebih banyak dialog, lebih banyak investasi dan bantuan.

Selama dua tahun ini, bantuan perkembangan yang diberikan oleh negara-negara Uni Eropa untuk Myanmar telah berlipat dua kali senilai kira-kira Euro 200 juta dan Brussels menyatakan akan bersedia mempertimbangkan satu  perjanjian investasi bilateral./.

Komentar

Yang lain