Eropa Catat Suhu yang Luar Biasa Tingginya pada Musim Gugur

(VOVWORLD) - Serentetan negara Eropa baru saja mengalami bulan September yang terpanas dalam sejarah dan terus memasuki hari-hari musim gugur dengan suhu yang tinggi di luar kebiasaan.
Eropa Catat Suhu yang Luar Biasa Tingginya pada Musim Gugur - ảnh 1Orang-orang menghindari kepanasan di Green Park di London, Inggris. Foto: AFP/TTXVN

Prancis, pada Minggu (1 Oktober) baru saja mengalami satu hari bulan Oktober dengan suhu yang tingginya belum pernah ada. Suhu yang tercatat pada Minggu (1 Oktober) di Ibu kota Paris mencapai hampir 30 derajat Celcius. Berbagai provinsi sebelah Barat Daya negara ini seperti Bordeaux dan Toulouse mencatat suhu tertinggi sebesar 32-33 derajat Celcius.

Christine Berne, pakar dari Météo France, menilai bahwa perubahan iklim membuat suhu tinggi, yang biasanya hanya terlihat di musim panas saja, semakin sering muncul di musim semi atau musim gugur.

Di Spanyol, suhu selama beberapa hari ini sedang 6-10 derajat Celcius lebih tinggi daripada taraf rata-rata pada saat yang sama tahun-tahun lalu.

Di beberapa negara Eropa lainnya di garis lintang yang lebih tinggi, suhu awal musim gugur juga luar biasa tinggi. Kantor Meteorologi Jerman (DWD) memberitahukan, bulan September lalu di Jerman merupakan bulan September terpanas di negara tersebut sejak data-data dicatat. Di Belgia, suhu rata-rata 19 derajat Celcius pada bulan September lalu membuat suhu bulan September di negara ini lebih tinggi daripada suhu bulan Juli dan Agustus untuk pertama kalinya dalam sejarah. Beberapa negara lain, seperti Polandia, Austria, dan Swiss juga mencatat situasi yang sama.


Komentar

Yang lain