Eropa Menyatakan Pendirian Keras tentang Masalah Greenland
(VOVWORLD) - Setelah pidato-pidato terkejut dari Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengenai pembelian wilayah Greenland milik Denmark, banyak pemimpin Eropa, pada tgl 08 Januari telah menyampaikan pandangan keras tentang masalah ini, di antaranya menekankan makna penting kedaulatan terhadap semua negara.
Komisi Eropa (EC) mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa kedaulatan semua negara perlu dihormati dan ini juga merupakan nilai diplomatik dan prinsip poros yang sedang dituju EC.
Pada hari yang sama, Kanselir Jerman, Olaf Scholz memberitahukan telah berkonektivitas dengan para mitra di kawaan tentang masalah Greenland dan banyak pemimpin Eropa merasa binggung atas pernyataan-pernyataan Presiden terpilih AS. Tetapi, pemimpin Jerman menegaskan tidak melanggar perbatasan merupakan prinsip mendasar dari hukum internasional yang harus ditaati oleh negara-negara kecil atau adi kuasa.
Prancis menegaskan perbatasan dan kedaulatan Uni Eropa setelah Presiden terpilih AS, Donald Trump tidak mengesampingkan tindakan militer untuk mengontrol Greenland, wilayah milik Denmark –anggota Uni Eropa.