Esklasi ketegangan dengan tuduhan Suriah yang menembak pesawat terbang ke-2

(VOVworld) - Pada Senin 25 Juni, dalam satu gerak-gerik yang dianggap meningkatkan kekerasan bilateral, Turky telah menuduh pasukan militer Suriah telah menembak jatuh pesawat terbang ke-2 dari Turky ketika pesawat terbang ini sedang mencari pesawat terbang perang F-4 yang ditembak jatuh oleh Suriah pada pekan lalu. Informasi tentang serangan ke-2 yang menyasar pada Turky dikeluarkan oleh Perdana Menteri Bulent Arinc di jumpa pers setelah sidang kabinet pada Senin 25 Juni.

Esklasi ketegangan dengan tuduhan Suriah yang menembak pesawat terbang ke-2 - ảnh 1
Pesawat terbang perang F-4 yang ditembak jatuh oleh Suriah pada pekan lalu
(Foto : Dantri)
Meskipun ditembak, tetapi pesawat terbang CASA pertolongan telah tidak jatuh, tetapi kasus ini akan mencurahkan  minyak ke api lagi dalam hubungan kekerasan Turky- Suriah. Deputy Perdana Menteri Turky menyatakan bahwa Ankara akan membela diri dalam rangka hukum internasional terhadap hal yang mereka sebtkan sebagai tindakan permusuhan di tingkat tertinggi dari Suriah ketika Damaskus menembak jatuh pesawat terbang F-4 dari Turky pada pekan lalu.Deputy PM Anrincs menegaskan Suriah akan tidak bisa lepas dari sanksi, tetapi Ankara tidak berpikir akan melancarkan perang. Sanksi terhadap Turky yang mungkin diterapkan terhadap Suriah adalah menghentikan ekspor listrik kepada negara ini. Turky akan mempertimbangkan sebab-sebab kemanusiaan untuk meninjau bisakah menghentikan pemasokan listrik terhadap Suriah atau tidak supaya hidup keseharian rakyat Suriah tidak terpengaruh. Keputusan ini direncanakan akan diumumkan oleh Perdana Menteri Turky Tayyip Ergodan pada sidang Parlemen pada Selasa 26 Juni./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain