(VOVworld) – Uni Eropa (EU) berencana menggugat langkah-langkah balasan yang dilakukan oleh Rusia tentang melarang impor hasil pertanian dari Eropa kepada Organisasi Perdangan Dunia (WTO). Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Anggota urusan Perdagangan EU, Karel De Gucht dalam keterangannya kepada koran Jerman, Frankfurter Allgemeinen Zeitung yang diukumkan di website koran ini pada Kamis malam (28 Agustus). Menurut dia, EU sedang membuat persiapan untuk menlakukan gugatan dan bisa menyampaikan surat gugatan ini kepada WTO pada pertengahan bulan September nanti, akan tetapi, keputusan terakhir masih belum diesahkan.
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, pada tanggal 7 Agustus, Rusia telah mengumumkan melarang impor daging sapi, daging babi, daging ayam, susu dan ikan dari negara-negara EU, Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Norwegia dalam waktu setahun. Ini dianggap sebagai langkah balasan yang diberikan oleh Moskwa terhadap serentetan perintah sanksi yang dikenakan Barat terhadap Rusia yang bersangkutan dengan krisis Ukraina.
Pada hari yang sama, Komisi Eropa (EC) juga mengumumkan langkah-langkah bantuan darurat terhadap cabang pengolahan susu kawasan yang menderita pengaruh akibat perintah larangan impor dari Rusia. Menurut itu, EC akan membentuk gudang cadangan produk-produk mentega, susu bubuk (SMP) dan keju untuk mengurangi pengaruh yang ditimbulkan perintah larangan impor Rusia tersebut maupun membatasi dampak-dampak negatif terhadap pasar domestik./.