Konferensi tingkat tinggi Uni Eropa berakhir pada Jumat 9 Desember. Dalam konferensi ini, para pemimpin di kawasan menyepakati prinsip-prinsip yang lebih ketat tentang anggaran keuangan bagi Eurozone, tetapi tidak mencapai kebulatan pendapat mengenai rekomendasi dari Perancis dan Jerman yang bersangkutan dengan penyempurnaan Traktat Lisabon, naskah hukum yang tertinggi untuk mengelola Uni Eropa.


           Sebagai gantinya, para pemimpin memutuskan menyusun satu “Konvensi keuangan” berdasarkan pada traktat-traktat antar-pemerintah, yang hanya khusus diterapkan bagi Eurozone dan negara-negara peserta konvensi ini saja. “Konvensi keuangan” baru dianggap sebagai “prinsip emas” guna memperketat orientasi tentang anggaran keuangan dengan target menghindari krisis utang publik, yang menurut itu, taraf tertinggi bagi “defisit struktural” saban tahun tidak melampaui 0,5 persen GDP, yang sebelumnya sebanyak 0 persen. “Konvensi keuangan” akan bersifat mengikat di segi hukum melalui satu permufakatan yang ditanda-tangani pada bulan Maret 2012 atau lebih awal antara 17 negara anggota Eurozone beserta Bulgaria, Denmark, Latvia, Polandia dan Rumania./.