Europol memperingatkan IS sedang mengembangkan media sosial-nya sendiri

(VOVWORLD) - Pimpinan Europol mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS) sedang mengembangkan satu media sosial sendiri untuk melakukan propoganda ekstrimisme, menciptakan dana keuangan dan menghindari pemburuan yang dilakukan oleh badan keamanan. 

Direktor Europol, Rob Wainwright  memberitahukan: Europol telah menemukan bukti  tentang fundasi online IS pada pekan lalu dalam satu kampanye pemburuan selama dua hari untuk menyasar pada tindakan-tindakan teror di jaringan Internet.

Europol memperingatkan IS sedang mengembangkan media sosial-nya sendiri - ảnh 1 IS berusaha menghindari pasukan keamanan dengan cara membentuk media sosial sendiri (Ilustrasi) (Foto:Reuters)

Dalam kampanye kerjasama dengan negara Amerika Serikat, Belgia, Yunani dan Portugal, Europol telah menetapkan 2000 isi “ilegal dan merugikan” dan menuntut kepada semua perusahaan jasa jaringan supaya menghapuskan informasi-informasi ini. Kampanye koordinasi ini adalah satu bagian dalam upaya “mematahkan” kampanye-kampanye propaganda terorisme di jaringan Internet dari  semua organisasi terorisme seperti IS dan Al Qaeda. Menurut hemat Rob Wainwright, bahaya  membentuk media sosial IS sendiri sedang menimbulkan tekanan terhadap semua badan intelijen, kekuatan polisi dan cabang teknologi harus berkoordinase secara lebih erat untuk mengusahakan  satu solusi menghadapinya.

Komentar

Yang lain