(VOVworld) – Kepala Perutusan Bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSMIL), Bernardino Leon memberitahukan bahwa pada Sabtu (19 September), faksi-faksi oposisi di Libia telah mengadakan kembali perundingan di kota Skhirat, Maroko setelah berhenti sementara selama 5 hari.

UNSMIL telah menetapkan tanggal 20 September sebagai batas waktu terakhir kepada kelompok perunding dalam Kongres Rakyat Nasional (GNC) yaitu lembaga legislatif lama di Libia yang didukung oleh kekuatan Islam menyampaikan permufakatan baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada semua anggota GNC di ibu kota Tripoli dan merekomendasikan para calonnya untuk ikut serta dalam pemerintahan persatuan nasional. Dalam pada itu, menurut UNSMIL, Parlemen Libia yang mendapat pengakuan komunitas internasional (HoR) akan mengirim salah satu kelompok perunding ke Tobruk untuk memberitahukan perkembangan-perkembangan terkini tentang dialog politik di Maroko kepada semua anggota. Sehari sebelumnya, para legislator Libia sepakat kembali ke HoR setelah memboikot badan ini ketika bentrokan meledak  setahun lalu sehingga membuat negara ini dibagi menjadi dua pemerintah dan dua parlemen yang bermusuhan. Rombongan perunding tersebut berencana akan berusaha meyakinkan para anggota lain dari lembaga legislatif di Tobruk supaya menerima permufakatan tersebut.