(VOVworld) – Menurut satu laporan yang diumumkan pada Selasa (2 Desember), para pihak di Suriah telah mengkonfirmasikan tercapainya permufakatan awal setelah upaya-upaya diplomatik antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Walid al-Muallem dan wakil kelompok-kelompok oposisi Ahmed Moaz al-Khatib di Moskwa pada November lalu.

Pada hari yang sama, Ahmed Moaz al-Khatib, pemimpim Persekutuan Nasional Suriah (SNC), mengimbau penyelenggaraan pertemuan-pertemuan langsung dengan Pemerintah Suriah. Dia menekankan bahwa faksi-faksi di Suriah harus duduk di meja perundingan demi kepentingan Tanah Air dan menghentikan kesengsaraan yang diderita rakyatnya. Menurut Bouthaina Shaaban, penasehat Presiden Suriah, Bashar al-Assad, merangkap anggota delegasi perunding Suriah, Rusia berharap supaya para pihak mencapai satu permufakatan awal guna menciptakan prasyarat untuk mengusahakan solusi-solusi politik melalui perundingan bagi krisis di negara ini. Akan tetapi, sampai sekarang, faksi-faksi oposisi di Suriah tetap mengajukan syarat bagi penghentian bentrokan yaitu Presiden Bashar al-Assad harus mengundurkan diri dan membentuk satu Pemerintah transisi./.