(VOVworld) – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed memberitahukan bahwa fihak-fihak yang bermusuhan di negara ini telah mengadakan kembali perundingan langsung di Kuwait, Senin (9/5) setelah dua hari terputus. Dia memberitahukan bahwa grup-grup kerja bersama telah berbahas tentang masalah-masalah penting seperti politik, keamanan dan pembebasan tahanan. Utusan Khusus PBB menyambut baik kerjasama dari semua perutusan, tapi menekankan bahwa tantangan dan perbedaan pandangan antara dua fihak tetap sangat besar.


Menurut kepala perunding Pemerintah Yaman, Menteri Luar Negeri Abdulmalik al-Mikhlafi, Kuwait telah meyakinkan pasukan oposisi melakukan kembali perundingan demi perdamaian dan rakyat Yaman. Akan tetapi, menurut dia dialog pada 9/5 tersebut tidak mencapai kemajuan manapun.