(VOVworld)- Kalangan pejabat Filipina memberitahukan bahwa mantan Presiden negara ini, ibu Gloria Macapagal Arroyo telah ditangkap di rumah sakit pada Kamis, (4 Oktober) setelah dituduh melakukan korupsi selama waktu dia berkuasa.

Ibu Arroyo, 65 tahun ditangkap oleh polisi di satu rumah sakit tentara di ibu kota Manila, tempat dimana dia baru masuk rumah sakit ini pada pagi harinya untuk mengobati satu penyakit kronis yang bersangkutan dengan tulang punggung. Kepada kalangan wartawan segera setelah peristiwa tersebut, seorang perwira polisi tingkat tinggi memberitahukan bahwa ibu Arroyo sedang menderita pengawasan dan penjaraan dari polisi nasional. Akan tetapi, juga ada kemungkinan dia akan dikembali ke rumah sakit sampai pengadilan anti suapan mengeluarkan keputusan apakah memindahkannya atau tidak. Ibu Arroyo ditangkap hanya sehari setelah satu pengadilan di Filipina mengeluarkan perintah penangkapan terhadap dia, karena menggelapkan 366 juta Peso (sama dengan USD 8,8 juta) dari dana lotere negara untuk program-program amal untuk dibelanjai kampanye pemilihan. Selain itu, dia juga dituduh menerima uang suapan dalam satu permufakatan komunikasi senilai USD 329 juta dengan perusahaan ZTE dari Tiongkok./.