Filipina mendorong permufaktan berbagi kekuasaan dengan MNLF

(VOVworld) – Pada Rabu (9 Oktober), Jurubicara Presiden Filipina memberitahukan bahwa Presiden Benigno Aquino memberikan perintah kepada para perunding perdamaian dari Pemerintah supaya berusaha mencapai permufakatan dengan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), setidak-tidaknya pada bagian lampiran tentang usaha pembagian kekuasaan.

        Perintah tersebut dikeluarkan pada latar belakang putaran ke-41  perundingan jajak pendapat resmi antara Pemerintah Filipina dan MNLF dilakukan kembali di Malaysia-negara perantara dalam perundingan ini. Jurubicara Presiden Filipina percaya supaya bisa mencapai satu permufakatan komprehensif dengan MNLF-kelompok bersenjata Islam yang paling besar di negara ini.

Filipina mendorong permufaktan berbagi kekuasaan dengan MNLF - ảnh 1
Presiden Filipina, Benigno Aquino
(Foto: thanhnien.com.vn)

    Berbagi kekuasaan dan normalisasi hubungan merupakan 2 lampiran di antara 4 lampiran dari Permufaktan kerangka tentang Bangsamoro (FAB) yang sampai sekarang belum ditanda-tangani. FAB dan 4 lampiran tersebut akan menjadi bagian dalam satu perjanjian perdamaian komprehensif guna membuka jalan untuk membentuk maujud Bangsamoro, sebagai pengganti kawasan otonomi Islam Mindanao dan menghentikan bentrokan bersenjata yang berlangsung selama lebih dari 4 dekade ini di Filipina Selatan./.

Komentar

Yang lain