Filipina menegaskan tidak berunding dengan pasukan pembangkang Islam
(VOVWORLD) - Pemerintah Filipina, Selasa (27/6), dengan tegas mempertahankan kebijakan tidak melakukan perundingan dengan pasukan pembangkang Islam ekstrim yang berafiliasi dengan IS yang sedang bersembunyi di kota Marawi, Filipina Selatan.
 Filipina menegaskan tidak berunding dengan pasukan pembangkang Islam(Foto :VNA) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers di Istana Kepresidenan Malacanan, Jurubicara Presiden Filipina, Ernesto Abella memberitahukan bahwa tuntutan berunding yang dikeluarkan oleh benggolan pasukan pembangkang Islam pada 25/6 lalu untuk ditukar dengan pembebasan 150 sandera yang ditahan di kota Marawi sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri telah tidak diterima Pemerintah, para politisi dan Militer Filipina.Juru bicara Ernesto Abella menekankanbahwa Pemerintah Filipina akan memberikan hukuman terhadap kaum anasir teroris yang sedang menimbulkan destabilitas di Filipina Selatan sehingga membuat 200.000 warga harus mengungsi.