Filipina Tegaskan Pandangannya dalam Menangani Masalah Laut Timur Berdasarkan Pada Hukum

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina, Enrique Manalo telah menegaskan kembali tekad Filipina dalam menangani masalah Laut Timur melalui langkah-langkah damai dan legal.

Dia menekankan: “Semua tuntutan yang kontradiktif tentang kedaulatan hanya dapat ditangani secara damai melalui pendekatan damai dan berdasarkan pada hukum”. Pandangan tersebut ditunjukkan diplomat Filipina pada kontak-kontak dan lokakarya dalam rangka Konferensi Keamanan Munich ke-59 yang berlangusng dari 17 sampai 19 Februari, di Jerman.

Filipina Tegaskan Pandangannya dalam Menangani Masalah Laut Timur Berdasarkan Pada Hukum - ảnh 1Menlu Filipina, Enrique Manalo (Foto: Philstar)

Menurut Menlu Filipina, Enrique Manalo, ketegangan muncul dari insiden-insiden dan tindakan permusuhan yang tidak sesuai dengan Deklarasi tentang Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (DOC) tahun 2002, bersamaan dengan itu merugikan tujuan mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan. Manalo menekankan: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bisa menggagas satu perdebatan terbuka yang terkait “prinsip dan ketertiban yang diterapkan di bidang maritim dan Laut Timur” untuk turut meningkatkan pemahaman tentang pentingnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982, serta mempertahankan ketertiban berdasarkan hukum agar supaya semua sengketa atau konflik dapat ditangani melalui hukum dan langkah-langkah damai.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain