(VOVworld) – Dalam rangka Konferensi ke-49 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN dan berbagai konferensi lain yang bersangkutan, pada Selasa sore (26/7), di Laos, berlangsung Forum regional ASEAN (ARF) ke-23. Delegasi Vietnam yang dikepalai Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Pham Binh Minh menghadiri konferensi-konferensi tersebut.

Pada forum tersebut, para Menteri menekankan peranan penting ARF yang merupakan forum dialog tentang masalah-masalah politik-keamanan yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama di Asia-Pasifik; mendorong usaha menegakkan kepercayaan dan kerjasama demi perdamaian dan stabilitas di kawasan. Para Menteri mencatat hasil-hasil penggelaran Rencana Aksi tentang pelaksanaan Pernyataan Visi ARF untuk membantu meningkatkan hasil-guna pemecahan atas tantangan-tantangan yang semakin rumit di kawasan. Forum tersebut telah mengesahkan beberapa pernyataan dari para Menteri ARF, diantaranya yang patut diperhatikan ialah Pernyataan tentang pendorongan kerjasama antara badan-badan pelaksana hukum di laut menurut rekomendasi Vietnam. Forum ini telah mengesahkan daftar aktivitas-aktivitas untuk tahun selanjutnya tahap 2016-2017, diantaranya Vietnam akan menjadi ketua bersama dengan Australia dan Uni Eropa memimpin Kelompok Penunjang di tenagh masa bakti ARF tentang keamanan maritim untuk masa bakti 2017-2020.

Tentang orientasi pada masa depan, para Menteri menegaskan kembali komitmen akan terus mendorong langkah-langkah menegakkan kepercayaan, bersamaan itu mengembangkan langkah-langkah diplomatik preventif sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan di kawasan; menekankan peranan penting dari Pernyataan Hanoi tentang pelaksanaan Pernyataan Visi ARF untuk mengarahkan ARF sebagai forum yang praksis dan bersifat tindakan, memperkuat koordinasi yang sinkron dan komplementatif antara ARF dan mekanisme-mekanisme lain yang dipimpin ASEAN.