(VOVworld) – Dari 1-2/3/2017 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, berlangsung Forum yang ke-32 ASEAN-Jepang. Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu), Kepala SOM  ASEAN dari Brunei Darusalam, Emaleen dan Deputi Menlu Jepang, Takeo Akiba memimpin Forum. Delegasi Vietnam dikepalai oleh Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung, kepala SOM ASEAN dari Vietnam.

Forum ke-32 ASEAN-Jepang
(Foto : kantor berita Vietnam)

Forum ini mengiktisarkan aktivitas-aktivitas kerjasama ASEAN-Jepang selama ini dan menekankan bahwa Jepang telah menjadi salah satu diantara mitra penting bagi ASEAN di semua bidang. Jepang mendukung sentralitas ASEAN dalam struktur kawasan yang sedang dibentuk dan terus menganggap ASEAN sebagai prioritas terbesar dalam kebijakan hubungan luar negeri Jepang. Sehubungan dengan ini, dua fihak menegaskan komitmen terus bekerjasama lebih erat di semua bidang yang telah ditetapkan dalam Pernyataan Visi tentang Hubungan Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang seperti kerjasama ekonomi, meningkatkan kualitas kehidupan, temu pergaulan rakyat, menjamin perdamaian dan keamanan.

Tentang masalah regional dan internasional, Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung berbagi penilaian tentang situasi di Laut Timur, menegaskan pandangan Vietnam dan pendirian bersama dari negara-negara ASEAN pada beberapa pernyataan ASEAN belakangan ini. Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung menekankan arti pentingnya dari menangani secara damai semua sengketa di Laut Timur di atas dasar menaati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS), tidak menggunakan kekerasan atau mengacam menggunakan kekerasan, melaksanakan secara efektif DOC dan cepat mencapai COC.