(VOVworld) – “CLMVT 2016-Mengarah ke kemakmuran bersama” menjadi tema forum pertama lima negara sub kawasan sungai Mekong (yang meliputi Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan Thailand-CLMVT) berlangsung di Bangkok, Thailand dari 16-18/6.

Pada forum yang dianggap kalangan pakar sebagai “Forum Davos inminiatur-Mini Davos” ini, para pembicara  yang adalah wakil badan-badan pemerintah, para badan usaha papan atas dan wirausaha muda akan berbagi ide-ide tentang ekonomi dan perkembangan untuk meningkatkan daya saing kawasan. Target jangka-panjang forum ini ialah mendorong kerjasama, menyingkirkan semua pagar rintangan perdagangan dan investasi, memperkuat dialog antar-pemerintah semua negara dan sektor swasta guna mengembangkan ekonomi, perdagangan, pariwisata dan investasi di masing-masing negara. Dalam pidatonya di depan upacara pembukaan, Kamis (16/6), Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha menekankan bahwa dengan fundasinya yaitu kerjasama yang erat di semua segi ekonomi, kebudayaan dan perkembangan, semua negara anggota CLMVT bertekad mengarah memperluas integrasi dan konektivitas ekonomi untuk menjamin kemakmuran yang berkesinambungan bersama. Kerjasama dan kepercayaan yang semakin besar antara berbagai negara anggota CLMVT  melalui forum-forum yang terbuka seperti CLMVT 2016 akan  membantu cepat mencapai target ini dan meningkatkan peranan kawasan selaku anggota-anggota yang aktif dan bertanggung-jawab dari komunitas internasional.

Ekonomi Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (CLMV) telah mencapai pertumbuhan kuat selama ini, mencapai rata-rata 5,8% pada tahap 2011-2014, pendapatan perkapita mencapai 2.927 dolar Amerika Serikat, jumlah penduduknya sebanyak 235 juta jiwa dan sebagian besarnya berada dalam usia kerja. Dalam pada itu, Thailand adalah negara yang mempunyai taraf perkembangan yang lebih tinggi dengan sistim infrastruktur, manufaktur, produksi, jasa dan keuangan relatif berkembang. Kombinasi potensi dari CLMV dengan keunggulan ekonomi Thailand akan turut membantu sub kawasan sungai Mekong merebut banyak kesempatan untuk melakukan persaingan di Asia-Pasifik dan seluruh dunia.