(VOVworld) – Setelah berlangsung dari 16-17/2, Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) Perekonomian-Perekonomian Maju dan baru Muncul papan atas di dunia (G-20) telah berakhair di kota Bonn, Jerman dengan pernyataan bersama yang mendukung mekanisme kerjasama multilateral dalam memecahkan semua tantangan global.

Pada jumpa pers bersama setelah konferensi ini berakhir, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Jerman, Sigmar Gabriel menegaskan bahwa G-20 sedang memainkan peranan yang semakin besar dalam upaya bersama untuk memecahkan semua masalah global seperti perubahan iklim, kekurangan air dan lain-lain yang menurutnya kerjasama multilateral adalah satu-satu solusi terhadap tantangan-tantangan tersebut. Dalam rangka konferensi ini, para Menlu yang mewakili berbagai perekonomian besar di dunia telah berfokus berbahas tentang Program Perkembangan yang Berkesinambungan 2030, mempelajari langkah-langkah mencegah bentrokan, membangun perdamaian dan memperkuat kerjasama dengan Afrika.

Menurut Pembantu Menlu, Vu Quang Minh, ketika menghadiri konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah menegaskan garis politik hubungan luar negeri yang terbuka lebar-lebar, teraneka-arahkan dan teranekaragamkan, berinistiatif dan aktif melakukan integrasi ekonomi yang dijalankan oleh Vietnam. Deputi PM Pham Binh Minh juga meminta kepada negara-negara G-20 supaya memperkuat bantuan kepada negara-negara sedang berkembang melaksanakan semua target perkembangan yang berkesinambungan, terutama di bidang infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, transfer teknologi dan penanggulangan perubahan iklim. Selaku negara tuan rumah APEC 2017, Vietnam aktif ikut serta dan memberikan sumbangan pada semua aktivitas konferensi G-20 tahun ini. Semua sumbangan praksis dan partisipasi aktif dari Vietnam mendapat penilaian tinggi dari negara tuan rumah Jerman dan para anggota G-20.