Sidang tersebut dianggap akan menciptakan dasar bagi pembahasan-pembahasan di Konferensi Tingkat Tinggi G7 selama 3 hari yang direncanakan akan diadakan mulai 26 Juni di Jerman. Dalam agendanya, krisis pangan akan menjadi salah satu masalah utama.  Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Yoshimasa Hayashi sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi pada pembahasan langsung dan akan menyampaikan sumbangan-sumbangan Tokyo pada upaya bersama untuk menangani krisis pangan sekarang melalui mekanisme-mekanisme seperti Program Pangan Dunia. Jepang juga mengimbau semua pihak agar menghindari pembatasan-pembatasan terhadap ekspor, cadangan pangan yang menjauhi keperluan dan berupaya membantu negara-negara berkembang untuk mendorong produksi pertanian.