Gedung Putih mengundang penasehat hukum lagi untuk membela Presiden Donald Trump

(VOVWORLD) - Dalam satu gerak-gerik membela Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap investigasi  pemakzulan yang bersangkutan dengan pembicaraan telepon antara  dia dengan timpalannya dari Ukraina, Volodymyr Zelenskiy pada bulan Juli lalu, Gedung Putih berencana merekrut lagi dua penasehat untuk berpartisipasi pada barisan  komunikasi.

Namun menurut satu sumber informasi yang memberitahukan bahwa Presiden Donald Trump menentang  keputusan tersebut karena dia tidak melakukan sesuatu  yang salah.

Sementara itu, seorang pejabat senior yang lain dalam Pemerintahan AS membocorkan bahwa Gedung Putih baru saja melakukan pemeriksaan internal untuk memperjelas isi-isi di sekitar pembicaraan telepon antara Presiden Donald Trump dengan timpalannya dari Ukraina pada tanggal 25/7 lalu. Pemeriksaan tersebut bertujuan memperjelas peranan Mayor Kepala Alexander Vindman – seorang yang menyatakan kekhawatiran kepada Kongres AS bahwa pembicaraan telepon tersebut bisa mengancam keamanan nasional AS.

Menurut rencana, pada pekan depan, kubu Partai  Demokrat di DPR AS akan mengadakan acara-acara dengar pendapat secara terbuka untuk kali pertama dalam proses melakukan investigasi pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.

Komentar

Yang lain