(VOVworld) – Gerakan Hamas baru saja mengumumkan  satu “keputusan politik” untuk menarik diri dari Pemerintah Persatuan  Nasional  Palestina.

Gerak-gerik tersebut  berlangsung pada latar belakang ketegangan  meningkat antara gerakan bersenjata yang sedang mengontrol Jalur Gaza dengan Pemerintah Palestina bersangkutan dengan pembayaran gaji kepada para personel gerakan Hamas di jalur Gaza, serta tuduhan yang diajukan Hamas tentang perihal Pemerintah Palestina kurang bertanggung jawab dalam menangani masalah-masalah, misalnya  melonggarkan tekanan dari Israel dan usaha rekonstruksi pasca perang di jalur ini.

Sebelumnya, gerakan bersenjata ini  telah menyerukan pembentukan satu komite darurat untuk memimpin Jalur Gaza, akan tetapi telah menghadapi proses keras dari kedua kelompok politik  lain, yakni Front Rakyat Pembebasan Palestina (PFLP) dan Front Demokrasi Pembebasan Palestina (DFLO). Kelompok- kelompok ini telah sepakat membentuk satu komite untuk memantau proses kerujukan dengan gerakan Al Fattah./.