(VOVworld) – Perlombaan   menuju ke posisi sebagai Tuan Rumah Gedung Putih tahun 2016 pada 24 Juni  tambah satu calon lagi setelah Gubernur negara bagian Louisiana , Bobby Jindal menyatakan sebagai wakil dari Partai Republik akan berpartisipasi pada kampanye pemilu presiden tahun mendatang.

 Pernyatana tersebut diajukan Bobby Jindal di jejaring sosial Twitter pribadi, hanya beberapa jam sebelum  membacakan pidato penting di depan para pendukung di kampung halamannya, Louisiana. Dengan pernyataan ini, Bobby Jindal, Gubernur negara bagian keturunan India  yang untuk pertama kalinya dalam sejarah negara AS menjadi calon yang ke-13 dari Partai Republik yang ikut serta dalam perlombaan  masuk ke Gedung Putih tahun 2016. Bobby Jindal, 44 tahun, dianggap sebagai salah satu “bintang yang sedang  naik” dari Partai Republik yang dengan keras menentang  strategi Presiden Barack Obama dalam perang anti kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak dan Suriah, memprotes pernikanhn gay dan mendukung penghapusan Undang-Undang mengenai Perawatan kesehatan dari Presiden Barack Obama. Akan tetapi, hasil referendum di negara bagian Louisiana yang dilakukan Wall Street Journal /NBC News  menunjukkan bahwa jumlah orang yang mendukung Bobby Jindal mencalonkan diri dalam pemilu Presiden AS tahun 2016 belum sampai 1 persen./.